EBuzz – S&P Dow Jones Indices (S&P DJI), penyedia indeks global terkemuka, resmi menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meluncurkan tiga indeks saham co-branded baru yang mencakup tema ESG, dividen, dan syariah.
Kerja sama BEI dan S&P DJI bukan hanya soal indeks baru tapi tentang transformasi Indonesia menuju ekosistem pasar modal yang lebih inklusif, berstandar internasional, dan berkelanjutan.

Chief Commercial Officer S&P Dow Jones Indices Robert Ross menyampaikan bahwa, kerjasama strategis ini menandai kolaborasi perdana antara BEI dan S&P DJI, menghadirkan tolok ukur investasi berkelas dunia yang dirancang untuk menarik minat investor domestik maupun global.
“Dengan kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan benchmark yang transparan, kredibel, dan berbasis aturan bagi investor global yang ingin menavigasi potensi pasar Indonesia,” ujar Robert Ross dalam peluncuran Indeks di Gedung BEI, Senin (3/11/2025). (4/11).
Robert menambahkan, Indonesia kini muncul sebagai kekuatan ekonomi baru, dan kami melihat BEI sebagai mitra strategis jangka panjang.
“Lewat kemitraan ini, S&P DJI juga akan membawa indeks BEI ke pasar internasional melalui sistem lisensi global dalam membuka peluang baru bagi arus dana asing ke Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Presiden Direktur BEI Iman Rachman menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari visi BEI memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia menuju standar global.
“Kolaborasi dengan S&P DJI adalah langkah penting memperkuat daya saing indeks BEI di pasar internasional. Kami ingin memastikan Indonesia tidak hanya jadi tujuan investasi, tapi juga sumber inovasi finansial,” jelas Iman.
Menuju Bursa yang Kian Global

Kerja sama ini juga mencakup lisensi internasional (offshore licensing), memungkinkan produk berbasis indeks BEI dipasarkan secara global. S&P DJI akan mengoptimalkan jaringan komersial global dan master licensing agreements-nya untuk memperluas eksposur pasar Indonesia di kancah dunia.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menilai, dengan inisiatif ini, BEI berharap makin banyak investor institusi global yang menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama dalam strategi portofolio mereka.
“Ini bukan sekadar kolaborasi teknis, tapi langkah strategis untuk menjadikan indeks BEI berskala global,” tulis Irvan.
Adapun Tiga Indeks Baru yang Siap Menggerakkan Pasar yakni S&P/IDX Indonesia ESG Tilted Index di mana Index ini mengukur kinerja emiten-emiten BEI dengan skor ESG terbaik. Kemudian, S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend Index
yang menyaring 30 emiten berdividen tinggi dari semesta saham syariah (ISSI), mengombinasikan prinsip syariah dan potensi imbal hasil optimal.
Dan S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities Index yang fokus pada 30 perusahaan dengan dividen yield tinggi dari indeks Large Midcap.
Ketiga indeks tersebut akan menjadi tolak ukur baru (benchmark) bagi produk investasi berbasis indeks seperti ETF, reksa dana, hingga produk terstruktur internasional.

