EBuzz – PT Pinago Utama Tbk (PNGO) mencatatkan kinerja keuangan solid hingga kuartal III tahun 2025.
Emiten perkebunan dan energi terbarukan ini membukukan penjualan sebesar Rp1,63 triliun per 30 September 2025, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,35 triliun.
Manajemen PNGO menyampaikan bahwa, peningkatan laba bersih di tengah penurunan liabilitas menunjukkan fundamental keuangan PNGO semakin efisien dan sehat.
“Kinerja positif ini juga menjadi sinyal kuat terhadap upaya perseroan dalam memperkuat efisiensi biaya dan produktivitas di sektor perkebunan serta energi berbasis kelapa sawit,” tutur Manajemen. (28/10).
Kinerja PNGO di Kuartal III-2025

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis Selasa (28/10), beban pokok penjualan turut meningkat menjadi Rp1,22 triliun, naik dari Rp1,02 triliun pada periode sebelumnya. Namun demikian, laba kotor perseroan tetap tumbuh positif menjadi Rp406,21 miliar, dari sebelumnya Rp329,66 miliar.
Pertumbuhan kinerja juga tercermin pada laba usaha yang melonjak menjadi Rp265,02 miliar, dibandingkan Rp180,62 miliar pada tahun sebelumnya. Pendapatan lain-lain neto ikut meningkat tajam menjadi Rp15,79 miliar, dari Rp4,91 miliar.
Secara keseluruhan, laba sebelum pajak tercatat naik signifikan menjadi Rp280,82 miliar, dari Rp185,53 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp212,72 miliar, tumbuh 53,7 persen dibanding Rp138,38 miliar di tahun sebelumnya.
Dari sisi neraca, total liabilitas perseroan menurun menjadi Rp513,70 miliar per 30 September 2025, dibandingkan Rp797,87 miliar per akhir Desember 2024. Sementara itu, total aset tercatat sebesar Rp1,67 triliun, sedikit turun dibanding Rp1,76 triliun di akhir tahun lalu.

