Perluas Bisnis, IPCC Kelola Terminal Penumpang RoRo di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

EBuzz – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam layanan logistik maritim nasional. Saat ini, perseroan resmi memperluas cakupan bisnisnya dengan mengelola layanan penumpang kapal RoRo di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.

Menurut Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPCC, Wing Megantoro, langkah strategis ini menandai ekspansi IPCC dari bisnis inti bongkar muat kendaraan menuju layanan yang lebih terintegrasi, meliputi pengelolaan terminal penumpang.

Sebelumnya, operasional layanan penumpang RoRo di pelabuhan tersebut berada di bawah pengelolaan Regional 3 Banjarmasin, sebelum kini resmi beralih ke manajemen IPCC.

“Langkah IPCC dalam memperluas cakupan bisnis merupakan wujud komitmen kami untuk memperkuat integrasi layanan logistik maritim nasional. Kini IPCC tidak hanya fokus pada terminal kendaraan, tetapi juga berperan dalam pengelolaan terminal penumpang,” ujar Wing Megantoro. (24/10).

Komitmen IPCC

Wing menambahkan, dengan ekspansi ini, IPCC memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan terminal kendaraan dan penumpang terintegrasi di bawah Pelindo Group, sekaligus membuka peluang baru dalam rantai logistik nasional yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari visi menjadi pemimpin di ekosistem logistik terminal kendaraan, IPCC berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan, keselamatan, dan efisiensi operasional berkelas dunia. Kami ingin menghadirkan nilai tambah bagi pengguna jasa sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Senior Manager Operasi IPCC, Kusno Utomo, menuturkan bahwa sebelum dikelola oleh IPCC, layanan terminal penumpang RoRo Banjarmasin telah mencatat sekitar 286.000 penumpang sepanjang tahun 2024. Dengan pengalaman dan sistem yang dimiliki, IPCC optimistis dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan terminal tersebut.

“Hingga saat ini, Terminal Satelit Banjarmasin di bawah pengelolaan IPCC telah menangani bongkar muat kendaraan sebanyak 74.434 unit, terdiri dari 36.361 unit kendaraan CBU, 27.661 unit truk dan bus, 4.105 unit alat berat, serta 6.307 unit sepeda motor,” tegas Kusno.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini