EBuzz – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kembali memperkuat strategi pengelolaan portofolio keuangannya melalui investasi di Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Danantara Investment Management (Persero).
Dalam keterbukaan informasi, Sampoerna mengumumkan pembelian dua seri surat utang, yakni SUJP Seri A dan Seri B, dengan nilai total investasi mencapai Rp500 miliar. Rinciannya, SUJP Seri A bernilai Rp250 miliar dengan tingkat bunga 2% per tahun dan jatuh tempo pada 22 Oktober 2030, sedangkan SUJP Seri B juga senilai Rp250 miliar dengan bunga 2% per tahun dan jatuh tempo pada 21 Oktober 2032.
Corporate Secretary HMSP, Andy Revianto, menjelaskan bahwa nilai investasi ini setara dengan 1,76% dari total ekuitas perusahaan, berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024 yang telah diaudit.
Ia menegaskan bahwa transaksi tersebut tidak tergolong sebagai transaksi material, sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
“Investasi ini tidak memiliki dampak material terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha Sampoerna. Namun langkah ini sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta inisiatif pemerintah di bidang pengelolaan lingkungan,” ujar Andy dalam keterangan tertulisnya. (23/10).
Lebih lanjut ia menambahkan, investasi pada instrumen keuangan jangka panjang seperti SUJP Danantara merupakan bagian dari strategi diversifikasi aset sekaligus dukungan terhadap pendanaan sektor-sektor strategis nasional.
“Dengan langkah ini, perseroan berharap dapat terus menjaga stabilitas keuangan sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi hijau dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia,” imbuhnya.
Aksi korporasi ini dilakukan tanpa melalui penawaran umum dan menjadi bagian dari komitmen Sampoerna dalam pengelolaan aset jangka panjang yang berkelanjutan.
