Perkuat Bisnis Tambang, BUMA Tambah Modal Rp17,2 Miliar ke Anak Usaha

EBuzz – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) memperkuat struktur permodalan anak usahanya, PT Bukit Makmur Internasional (BMI), melalui penyertaan modal senilai USD 1,05 juta atau sekitar Rp17,22 miliar berdasarkan kurs Rp16.404 per dolar AS.

Direktur Utama BUMA Indra Dammen Kanoena menjelaskan, tambahan modal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi keuangan BMI dalam mendukung pertumbuhan bisnis di sektor jasa pertambangan.

“Peningkatan modal ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan anak usaha, dan tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan,” ujar Indra dalam keterangannya, Senin (20/10).

BUMA Bakal Perluas Layanan Jasa Pertambangan

Indra menambahkan, perseroan juga menegaskan komitmennya untuk terus menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan keterbukaan informasi sesuai regulasi pasar modal yang berlaku.

“Kami akan terus memastikan setiap langkah korporasi dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan, demi menjaga kepercayaan pemegang saham serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan,” tambahnya.

Dengan penyertaan modal ini, BUMA yang menguasai 99% saham BMI memastikan anak usahanya memiliki kapasitas keuangan yang lebih kuat untuk mengoptimalkan operasional dan memperluas jangkauan layanan jasa pertambangan di dalam maupun luar negeri.

“Aksi korporasi ini dilakukan lewat penerbitan saham baru di BMI pada 30 September 2025,” pungkas Indra.

Manajemen menegaskan bahwa transaksi penyertaan modal tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, serta tidak termasuk transaksi afiliasi berdasarkan POJK No.42/POJK.04/2020.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini