IHSG Berpotensi Rebound, Pantau Saham CUAN, TOBA dan WIFI

EBuzz-Wall Street Naik, seiring di Tengah kabar Shutdown Pemerintah AS. Indeks-indeks saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (30/9), seiring investor mengesampingkan kekhawatiran terkait potensi shutdown pemerintah AS. Indeks S&P 500 naik 0,41%, Nasdaq Composite menguat 0,31% dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,18% merupakan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).

Pemerintah federal AS diperkirakan kehabisan pendanaan pada tengah malam. Presiden Donald Trump mengatakan, tidak ada yang tak terelakkan, tetapi kemungkinan shutdown tetap besar. Ketua DPR AS Mike Johnson yang berasal dari Partai Republik, menyatakan skeptis bahwa kesepakatan dapat tercapai tepat waktu. Ia menyebut keputusan ada di tangan pimpinan minoritas Senat Chuck Schumer dan pimpinan minoritas DPR Hakeem Jeffries (keduanya dari Partai Demokrat).

Sementara itu, Jeffries justru menuding Partai Republik sebagai pihak yang bertanggung jawab jika shutdown pemerintah AS benar-benar terjadi. Selain itu, investor juga mencermati risiko lain seperti pelemahan pasar tenaga kerja, potensi stagflasi, serta valuasi saham yang tinggi. Departemen Tenaga Kerja AS menegaskan, bila shutdown pemerintah terjadi, laporan ketenagakerjaan nonfarm payrolls September yang dijadwalkan Jumat (3/10) mendatang tidak akan dirilis.

Saham teknologi perangkat lunak melemah, dengan Paychex turun lebih dari 1% usai laporan kuartalan, dan Salesforce jatuh 3,3%. Sebaliknya, Nvidia menguat seiring kabar CoreWeave, startup yang didukung Nvidia, meneken kontrak infrastruktur AI senilai US$ 14,2 miliar dengan Meta Platforms.

Bursa Asia Bervariasi, di tengah Keputusan Suku Bunga RBA. Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari Selasa (30/9). Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,25%, sedangkan Topix naik 0,19%. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,87% dan Taiex Taiwan menguat 0,94%. Di sisi lain, indeks Kospi melemah 0,19% dan Kosdaq turun 0,56%. Selain itu, indeks ASX 200 Australia melemah 0,16%, seiring investor mencerna keputusan kebijakan moneter terbaru Bank Sentral Australia (RBA). RBA mempertahankan suku bunga acuan di level 3,6%, sesuai dengan ekspektasi. Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,71% dan FTSE Malay KLCI juga naik 0,06%.

IHSG kemarin ditutup turun 0.77%, disertai dengan net sell asing ~1.25 Tr. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, ARCI, ANTM dan DEWA.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas mengatakan, IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini jika kuat bertahan di support 8000-8030 dan Resist IHSG di level 8100-8150. Trading Idea hari ini: CUAN, EMTK, TOBA, BIPI, WIFI, dan SSIA

CUAN Spec Buy dengan area beli di 1605-1620, cutloss di bawah 1600. Target dekat di 1635-1655.

EMTK Spec Buy dengan area beli di 1240-1255, cutloss di bawah 1220. Target dekat di 1280-1300.

TOBA Buy if Break 1265, dengan target jual dekat di 1295-1320. Cutloss di bawah 1225.

BIPI Buy if Break 102, dengan target jual dekat di 105-109. Cutloss di bawah 99.

WIFI Spec Buy dengan area beli di 2790-2810, cutloss di bawah 2770. Target dekat di 2850-2920.

SSIA Spec Buy dengan area beli di 1775-1790, cutloss di bawah 1770. Target dekat di 1825-1840.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini