EBuzz – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp2,53 triliun hingga Agustus 2025. Perolehan ini didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 51,76% dan sektor industri 22,97%.
Adapun sisa kontrak yang berhasil dikantongi perseroan berasal dari sektor kelistrikan 13,45%, properti 9,29%, serta tambang dan energi 2,53%.
Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Yushadi, menyampaikan bahwa kontrak baru tersebut meliputi sejumlah proyek strategis. Beberapa di antaranya adalah pengiriman produk untuk pembangunan Ciputra World Mall Makassar, Jembatan Akses Utama IKK Karawang, serta proyek-proyek lain di berbagai daerah.
“Konsistensi perusahaan dalam mencatat laba sejak 1997 memperlihatkan fundamental bisnis yang solid meski industri konstruksi nasional tengah menghadapi banyak tantangan,” ucap Yushadi dalam Public Expose Live 2025 secara daring. (9/9).
Kinerja Keuangan WIKA Beton di Q2-2025
Yushadi menambahkan, dalam hal tata kelola, WIKA Beton juga menunjukkan komitmen tinggi. Perseroan meraih skor Good Corporate Governance (GCG) sebesar 92,376 pada 2023, serta telah mengimplementasikan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan Whistle Blowing System.
“Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2014, perusahaan selalu membagikan dividen dengan menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan kepentingan pemegang saham. Saat ini, PEFINDO memberi peringkat idA-/Stable untuk WIKA Beton,” imbuhnya.
Sementara dari sisi kinerja keuangan, hingga kuartal II-2025 perseroan membukukan pendapatan Rp1,57 triliun. Kontribusi terbesar datang dari produk beton pracetak yang menjadi lini utama WIKA Beton.
WIKA Beton terus memperkuat transformasi bisnis melalui inovasi produk. Dengan sebaran pabrik di berbagai wilayah Indonesia, perseroan menawarkan solusi menyeluruh mulai dari pengelolaan quarry, produksi beton pracetak, ready mix concrete, hingga jasa instalasi untuk beragam proyek infrastruktur nasional.