Kadin Dorong Stabilitas Politik Demi Pulihkan Aktivitas Usaha dan Investasi

EBuzz – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa dunia usaha sangat berkepentingan terhadap terciptanya stabilitas politik dan keamanan nasional.

Menurutnya, kondisi yang kondusif akan menjadi kunci agar roda perdagangan, investasi, dan ekonomi daerah kembali bergerak normal.

“Kita harus menegaskan bahwa dunia usaha tidak berada dalam ranah politik, namun memiliki kepentingan besar atas terciptanya stabilitas politik dan keamanan. Hanya dengan kondisi yang aman, perdagangan, investasi, hingga aktivitas ekonomi di daerah bisa terus hidup dan berkembang,” ujar Anindya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/9/2025). (3/9).

Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa gejolak keamanan berpotensi memicu inflasi dan menekan laju pertumbuhan ekonomi. Adapun dari laporan anggota luar biasa (APL) Kadin yang tergabung dalam 200 asosiasi, Anindya menyebut saat ini distribusi barang mulai terganggu, bahkan di beberapa wilayah terhenti akibat terputusnya rantai pasok.

“Kami menilai jaminan keamanan harus diberikan kepada pelaku usaha di setiap simpul distribusi dan sentra produksi. Tanpa itu, aktivitas ekonomi akan semakin terganggu,” katanya.

Kadin Dorong Pemerintah Ambil Langkah Cepat untuk Pulihkan Ekonomi

Selain hambatan logistik, kondisi keamanan yang belum stabil juga membuat pemerintah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (WFH). Kebijakan ini, lanjut Anindya, turut berdampak pada turunnya pendapatan usaha mikro dan ultra mikro, termasuk para pengemudi ojek daring.

Ia menekankan agar sektor industri, khususnya manufaktur, tetap mendapat perlindungan maksimal dari aparat keamanan.

Kadin berharap dengan langkah cepat pemerintah dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, stabilitas segera pulih sehingga dunia usaha bisa kembali beroperasi secara normal.

“Sektor manufaktur tidak boleh berhenti karena menjadi salah satu penopang utama perekonomian nasional,” tegas Anindya.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini