Harga Melonjak Tak Wajar, BEI Soroti 5 Saham “Panas” Ini

EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tengah memantau pergerakan saham beberapa emiten yang mengalami kenaikan harga tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA).

Saham yang masuk dalam radar pengawasan BEI adalah PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), PT Remala Abadi Tbk. (DATA), PT Dafam Property Indonesia Tbk. (DFAM), PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT), dan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangannya Kamis (21/8/2025) menegaskan bahwa pengumuman UMA bukan berarti langsung mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap aturan pasar modal.

“UMA adalah sinyal agar investor lebih waspada, karena ada pergerakan harga saham di luar kebiasaan,” jelasnya. (22/8).

Aji menambahkan, terkait kelima perusahaan tercatat tersebut sebelumnya telah dipublikasikan di laman resmi BEI pada 6, 7, dan 8 Agustus 2025. Informasi itu mencakup laporan bulanan registrasi pemegang efek untuk TCPI, DFAM, dan ACST, laporan kepemilikan saham pada DATA, serta penjelasan volatilitas transaksi saham PSKT.

“BEI pernah menghentikan sementara perdagangan saham DATA di pasar reguler dan tunai pada 23 Januari 2025 serta 24–27 Februari 2025. Saham DATA juga sempat dikenai pengumuman UMA pada 21 Januari 2025 karena volatilitas tinggi,” ucap Aji.

BEI meminta investor memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing perusahaan, termasuk jawaban emiten atas konfirmasi bursa. Investor juga diminta mengkaji ulang aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.

“BEI menyarankan agar para pelaku pasar berhati-hati, mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul ke depan, dan tidak hanya terpaku pada kenaikan harga sesaat,” pungkasnya.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini