EBuzz – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria, menyampaikan bahwa seluruh BUMN akan dimasukkan ke dalam Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada akhir Maret 2025. Proses inbreng aset BUMN akan dilakukan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Insyaallah mudah-mudahan, tentu sebelum RUPS sudah kami lakukan inbreng. Semua BUMN inbreng sekaligus,” ucap Dony saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025). (20/3).

Pernyataan ini disampaikan setelah Dony melakukan rapat dengan Komisi VI DPR RI mengenai tahap lanjutan pembentukan Danantara. Rapat yang membahas bidang perdagangan, pengawasan persaingan usaha, dan BUMN ini berlangsung tertutup selama hampir 3 jam.

BUMN yang akan dikelola asetnya oleh Danantara adalah BUMN berstatus PT, bukan Perusahaan Umum (Perum). Pemerintah masih mengkaji nasib BUMN yang berstatus Perum.

Tahap selanjutnya dari pembentukan Danantara adalah inbreng perusahaan-perusahaan BUMN ke dalam sovereign wealth fund tersebut. Inbreng BUMN adalah penyertaan atau penyetoran aset BUMN ke dalam Danantara sebagai bagian dari modal.

Danantara akan mengelola aset BUMN melalui dua holding, yaitu holding investasi dan holding operasional, untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing global. Kedua holding ini akan berbentuk PT.

“Iya (akan berbentuk PT). Baik investasi maupun operasional,” tegas Dony.