EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tengah mencermati aktivitas perdagangan saham lima emiten yang menunjukkan pola transaksi di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Kelima emiten tersebut adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), PT Master Print Tbk (PTMR), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), dan PT Charnic Capital Tbk (NICK).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan di pasar modal.
“Pengumuman UMA bertujuan memberikan informasi kepada investor agar lebih waspada dan mencermati aktivitas perdagangan saham yang menunjukkan volatilitas tidak wajar,” ujarnya. (23/6).
Aji menambahkan, BEI terus memantau pola transaksi saham yang terindikasi tidak lazim dan mengimbau investor untuk mencermati kinerja dan kondisi fundamental emiten melalui keterbukaan informasi, mengkaji ulang rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan segala kemungkinan risiko sebelum membuat keputusan investasi.
“Kami mengajak seluruh pelaku pasar untuk tetap rasional dalam mengambil keputusan investasi, tidak hanya tergiur pergerakan harga sesaat,” tutupnya.
BEI mencatat beberapa informasi terakhir terkait emiten tersebut, di antaranya adalah ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTMR dan penjelasan volatilitas transaksi pada saham NICK serta APEX, yang dirilis melalui situs resmi BEI pada 17 Juni 2025. Selain itu, terdapat juga penyampaian bukti iklan panggilan RUPS oleh BULL dan ringkasan RUPST oleh AYAM.
