EBuzz – PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia layanan pusat data (data center) terkemuka di Indonesia, membukukan kinerja keuangan solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp1,92 triliun hingga 30 September 2025, naik signifikan dibandingkan Rp1,10 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (22/10/2025), beban pokok pendapatan ikut meningkat menjadi Rp844,09 miliar, dari sebelumnya Rp472,18 miliar. Meski demikian, laba bruto tetap tumbuh kuat menjadi Rp1,07 triliun, dibandingkan Rp630,42 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba Bersih Melonjak 83% di Kuartal III-2025
Kinerja efisien tersebut turut mendorong laba usaha melonjak menjadi Rp999,34 miliar dari Rp565,97 miliar, sementara laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp939,93 miliar, naik tajam dari Rp512,80 miliar pada tahun lalu.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turut naik signifikan menjadi Rp824,98 miliar, dibandingkan Rp449,48 miliar pada periode yang sama 2024.
Dari sisi neraca, total aset DCI Indonesia per 30 September 2025 mencapai Rp5,68 triliun, meningkat dari Rp4,82 triliun pada akhir 2024. Total liabilitas juga sedikit naik menjadi Rp1,86 triliun, dibandingkan Rp1,81 triliun di akhir tahun lalu.
Peningkatan pendapatan dan laba tersebut mencerminkan kuatnya permintaan terhadap layanan pusat data di Indonesia, seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital dan ekspansi berbagai perusahaan teknologi di Tanah Air.
