EBuzz – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten milik Haji Isam ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp3,08 triliun, naik sekitar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,63 triliun.

Direktur Utama JARR Indra Irawan menjelaskan bahwa, kinerja positif ini menunjukkan kemampuan perusahaan menjaga pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas di tengah dinamika sektor agribisnis nasional.

“Efisiensi biaya dan pengelolaan modal kerja yang lebih baik menjadi pendorong utama peningkatan margin laba pada periode ini,” tutur Indra, Senin (27/10/2025).

Laba Bersih Jhonlin Agro Raya Melesat 44%

Dalam laporan keuangannya per 30 September 2025 yang dirilis, perseroan mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp2,64 triliun, meningkat dari Rp2,33 triliun pada periode sebelumnya. Meski beban usaha naik, laba bruto JARR tetap tumbuh signifikan menjadi Rp445,40 miliar, dibandingkan Rp301,31 miliar pada tahun lalu.

Kinerja operasional yang solid turut mengerek laba usaha menjadi Rp369,51 miliar, naik dari Rp254,48 miliar pada kuartal III 2024. Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp287,18 miliar, meningkat dari Rp199,16 miliar.

Dari sisi bottom line, laba bersih tahun berjalan melesat 44% menjadi Rp224 miliar, dibandingkan Rp155,34 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan kinerja ini juga tercermin pada laba per saham dasar yang naik menjadi Rp24,27 dari Rp16,83.

Secara neraca, perseroan mencatat penurunan total liabilitas menjadi Rp2,11 triliun per 30 September 2025, dibandingkan Rp2,40 triliun pada 31 Desember 2024. Sementara itu, total aset perusahaan turun tipis menjadi Rp3,99 triliun, dari sebelumnya Rp4,10 triliun.