EBuzz – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW), masuk dalam daftar pihak yang diduga menerima aliran dana terkait perkara dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
“Benar, Saudara SDW termasuk pihak yang diduga mendapatkan commitment fee dari proyek pembangunan jalur kereta,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (13/8/2025).
Mengutip situs Antara, Budi menegaskan, peluang pemanggilan Sudewo sebagai saksi terbuka lebar. Nama Sudewo sebelumnya mencuat dalam persidangan kasus ini di Pengadilan Tipikor Semarang pada 9 November 2023. Sidang tersebut menghadirkan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan Pejabat Pembuat Komitmen Bernard Hasibuan.
Menurutnya dalam proses persidangan, jaksa KPK membeberkan penyitaan uang sekitar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo, lengkap dengan foto tumpukan uang tunai rupiah dan valuta asing.
“Kalau penyidik menilai keterangannya diperlukan, tentu akan dilakukan pemanggilan resmi untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.
KPK Tetapkan 14 Orang sebagai Tersangka Korupsi DJKA
Meski demikian, Sudewo membantah tudingan tersebut. Ia juga membantah pernah menerima Rp720 juta dari pegawai PT Istana Putra Agung maupun Rp500 juta dari Bernard Hasibuan melalui stafnya, Nur Widayat.
Perkembangan terbaru, pada 12 Agustus 2025, KPK menahan tersangka ke-15 dalam kasus ini, yaitu ASN Kemenhub, Risna Sutriyanto (RS). Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah yang kini berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang.
Hingga kini, KPK telah menetapkan 14 individu dan dua korporasi sebagai tersangka. Dugaan korupsi tersebut meliputi proyek jalur ganda kereta Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, proyek jalur kereta di Makassar, empat proyek konstruksi dan dua supervisi di Lampegan Cianjur, serta perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.
