EBuzz – PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan rencana strategisnya untuk mengalokasikan sekitar Rp13 triliun untuk belanja modal (capex) selama tiga tahun ke depan. Alokasi dana ini akan difokuskan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan memperluas jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Indosat berambisi untuk menjadi AI Native Telco, sebuah perusahaan telekomunikasi yang siap menghadapi masa depan dengan mengimplementasikan AI di setiap lini operasionalnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih bagi pelanggan, seperti personalisasi layanan yang lebih mendalam (hyper-personalization) dan beragam produk digital yang inovatif.
Manajemen ISAT dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa, perseroan menaruh perhatian pada pengembangan AI cloud yang berdaulat (sovereign AI cloud). Inisiatif ini bertujuan untuk membantu institusi di Indonesia mengelola data dengan lebih baik dan terlindungi.
“Perusahaan juga menegaskan memiliki strategi lengkap untuk menjaga keamanan siber dan keamanan perusahaan secara keseluruhan,” tulis Manajemen Indosat, Rabu (5/6/2025).
Sementara, dalam upaya pengembangan AI, Indosat tidak berjalan sendiri. Perusahaan ini berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk GoTo, universitas-universitas terbaik di Indonesia, dan perusahaan media terkemuka. Kerja sama ini tidak hanya untuk mengembangkan AI tetapi juga untuk melindungi warisan budaya Indonesia. Indosat juga berencana untuk mengadakan AI Day yang akan membahas berbagai bidang, seperti keamanan dan pendidikan.
“Dengan strategi yang tepat dan komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan AI, Indosat menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi dalam membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada kuartal pertama tahun ini, realisasi capex Indosat telah sesuai dengan rencana dan sejalan dengan pengeluaran perusahaan selama ini. Perseroan terus menggelontorkan dana untuk memperluas dan meningkatkan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
