EBuzz – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), produsen roti kemasan terbesar di Indonesia menegaskan bahwa, kegiatan operasional dan kualitas produknya tidak terdampak isu kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Penegasan tersebut disampaikan perusahaan sebagai respons atas surat permintaan klarifikasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 29 Oktober 2025.
Dalam keterangannya, manajemen ROTI memastikan bahwa fasilitas produksi perseroan tidak termasuk dalam daftar 22 industri yang tengah menjalani proses dekontaminasi radioaktif di wilayah tersebut.
“Kami pastikan seluruh fasilitas produksi ROTI beroperasi normal dan tidak terpengaruh oleh isu Cs-137. Produk kami tetap aman dikonsumsi masyarakat,” tulis manajemen dalam keterangan resminya kepada BEI. (30/10).
Kegiatan Produksi Sari Roti Terus Beroperasi
ROTI juga menegaskan bahwa tidak ada penghentian sementara kegiatan produksi maupun penarikan produk dari pasar karena tidak ditemukan indikasi paparan radioaktif pada bahan baku maupun hasil produksi.
“Perseroan menyebut telah menerima surat pemberitahuan dan imbauan dari otoritas terkait, namun hingga kini tidak terdapat dampak nyata terhadap operasional maupun keamanan produk,” tegasnya.
Dari sisi keuangan dan hukum, manajemen memastikan insiden ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kinerja perseroan. Tidak ada gangguan pada rantai pasok, risiko hukum, maupun potensi kerugian finansial yang dapat mempengaruhi laporan keuangan tahun berjalan.
“Secara finansial dan operasional, tidak ada dampak signifikan. Kegiatan produksi, distribusi, dan penjualan berjalan sebagaimana mestinya,” lanjut keterangan perusahaan.
