EBuzz – Rencana pembangunan pabrik baru milik PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dipastikan mengalami penundaan. Perseroan mengungkapkan bahwa kendala utama masih terkait proses administrasi dan perizinan lahan.
Beberapa bidang tanah yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik masih dalam proses balik nama serta konversi status hak, sehingga perlu disesuaikan dengan peruntukan perusahaan.
Di tengah kondisi tersebut, Direktur Utama YUPI Yohanes Teja menyatakan, pihaknya lebih memilih untuk memperkuat pondasi internal.
“Saat ini kami fokus pada perbaikan sistem yang ada dan melakukan restrukturisasi organisasi. Selain itu, situasi ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif juga menjadi pertimbangan utama,” jelas manajemen dalam keterangannya, Jumat (29/8).
Dua Pabrik YUPI Masih Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar
Teja menambahkan, meski proyek di Nganjuk mundur dari jadwal semula, YUPI menegaskan hal itu tidak akan berdampak besar terhadap kinerja maupun keberlangsungan bisnis. Pasalnya, kapasitas produksi dari dua pabrik yang sudah beroperasi di Gunung Putri dan Karanganyar masih mampu memenuhi kebutuhan pasar.
“Dengan kapasitas produksi saat ini, kami tetap bisa menjalankan kegiatan operasional secara normal. Sehingga tidak ada urgensi untuk segera menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Nganjuk,” tambahnya.
Langkah YUPI ini sekaligus menegaskan bahwa perusahaan tidak ingin terburu-buru dalam ekspansi, melainkan memastikan setiap proses berjalan sesuai dengan strategi jangka panjang.
