Ebuzz — Strategi ekspansi agresif dan konsisten yang dijalankan emiten Grup Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mendapat pengakuan internasional setelah dinobatkan sebagai 2024 Market Leader in the Indonesian Paint & Coating Industry oleh firma riset global Frost & Sullivan.
Deputy Marketing Director Avian Brands Novi Christiana mengklaim penghargaan ini menjadi kali ketiga diraih oleh Avian Brands, setelah sebelumnya memenangkan penghargaan serupa pada tahun 2020 dan 2023.
“Frost & Sullivan menilai Avian Brands berhasil menjaga posisi kepemimpinan pasar lewat pertumbuhan berkelanjutan yang mengandalkan inovasi produk, ekspansi distribusi, dan penguatan pelayanan pelanggan,” kata Novi dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Avian Brands juga dinilai unggul dalam pengelolaan operasional, termasuk kemampuan untuk memproduksi bahan baku secara internal melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang. Selain itu, perusahaan dianggap berhasil menerapkan prinsip-prinsip ESG (environmental, social, governance) yang mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Dalam laporan kinerja keuangan kuartal I/2025, AVIA mencatatkan penjualan konsolidasi sebesar Rp2 triliun, tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Segmen solusi arsitektur yang menjadi tulang punggung pendapatan menyumbang sekitar 80% dari total penjualan, dengan volume yang meningkat 5,8% secara tahunan.
Marjin laba kotor pada periode tersebut tercatat 45,8%, sedangkan marjin EBITDA dan laba bersih masing-masing sebesar 28,7% dan 22,1%. Kinerja tersebut menunjukkan ketangguhan Avian Brands di tengah tekanan ekonomi dan daya beli masyarakat yang masih lemah.
Untuk menjaga daya saing, perusahaan juga terus meluncurkan produk baru. Pada kuartal I/2025, AVIA memperkenalkan tiga produk yaitu Avitex Top untuk segmen cat tembok, No Drop Spray sebagai pelapis anti bocor, dan Boyo Wood Stain 2in1 untuk perawatan kayu.
Selain itu, Avian Brands melayani lebih dari 58.600 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia melalui jaringan 125 pusat distribusi. Jumlah tersebut terus bertambah seiring perluasan jangkauan pasar dan akuisisi pelanggan baru yang dilakukan secara proaktif.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 1978 ini mengandalkan pendekatan terintegrasi, mulai dari manufaktur hingga distribusi, guna memastikan kecepatan dan kualitas pelayanan. Sejak tahun 2020, AVIA juga telah memiliki Avian Innovation Center (AIC), pusat riset dan inovasi cat seluas 5.000 meter persegi yang pertama di Indonesia.
Saat ini, AVIA menguasai sekitar 24% pangsa pasar industri cat dan pelapis dekoratif nasional. Posisi tersebut menjadikan Avian Brands sebagai pemimpin pasar sekaligus salah satu kekuatan industri manufaktur cat terbesar di Asia Tenggara.
