EBuzz – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa pembahasan terkait rencana penyesuaian jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dalam tahap koordinasi intensif bersama pihak BEI.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya evaluasi berkelanjutan guna menyesuaikan dinamika dan kebutuhan pasar modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi, menjelaskan bahwa sebelum mengambil keputusan terkait perubahan kebijakan atau aturan, OJK tengah menyusun kajian yang mendalam.

“Kajian ini akan mempertimbangkan berbagai faktor penting, mulai dari kesiapan infrastruktur, dampak terhadap pelaku pasar, keselarasan dengan pasar regional, hingga efektivitas kebijakan dalam meningkatkan likuiditas dan efisiensi transaksi,” jelas Inarno dalam keterangan tertulisnya. (8/10).

Inarno menambahkan, OJK berkomitmen untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap kebijakan yang diambil. Proses pengambilan keputusan akan melibatkan konsultasi menyeluruh dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Dengan fokus utama pada menjaga stabilitas serta mendorong kemajuan pasar modal Indonesia secara berkelanjutan,” tuturnya.