EBuzz – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan China Investment Corporation (CIC) telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin (26/5/2025).
MoU ini bertujuan untuk menjajaki peluang investasi bersama di berbagai sektor strategis di Indonesia, kawasan ASEAN, dan Republik Rakyat China (RRC). Penandatanganan MoU ini menandai langkah penting dalam memperdalam kerja sama investasi antara kedua negara, sekaligus membangun platform jangka panjang untuk pembangunan ekonomi di kawasan.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan ini melampaui sekadar keselarasan finansial. Dengan portofolio yang mencakup lebih dari 800 BUMN, Rosan menyebut Danantara Indonesia siap memimpin dalam mobilisasi modal strategis, khususnya untuk industri hijau, ketahanan pangan, serta transformasi digital.
“Ini merupakan komitmen bersama untuk membentuk ulang lanskap ekonomi di kawasan Asia,” ujar Rosan di Jakarta (27/5).
Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa MoU ini menetapkan kerangka kerja bagi potensi investasi bersama antara Danantara Indonesia dan CIC. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan dampak pembangunan yang terukur, serta hasil investasi yang optimal dengan penyesuaian risiko yang tepat.
“Inilah cara kami membangun ekonomi masa depan Indonesia, dan memperkuat posisi kita di panggung global,” tegasnya.
Salah satu pilar utama dari kesepakatan ini adalah penjajakan bersama terhadap platform investasi China-ASEAN, sebuah dana investasi yang diusulkan untuk beroperasi dengan mandat luas di berbagai sektor, menunjukkan ambisi kedua belah pihak untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
