EBuzz – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kinerja keuangan positif pada paruh pertama 2025. Perusahaan makanan dan minuman raksasa nasional ini berhasil membukukan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp59,84 triliun, naik 4% dibandingkan Rp57,30 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Meski laba usaha mengalami sedikit koreksi sebesar 1% menjadi Rp11,69 triliun dari sebelumnya Rp11,75 triliun, marjin laba usaha tetap stabil di level 19,5%, mencerminkan efisiensi operasional yang masih terjaga.
Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim, menegaskan bahwa kinerja solid ini dicapai di tengah ketidakpastian kondisi global dan melemahnya tingkat kepercayaan konsumen. Menurutnya, perseroan akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat.
“Pada semester pertama tahun 2025 ini, Indofood menunjukkan kinerja operasional yang konsisten di tengah kondisi global yang penuh perubahan serta tingkat kepercayaan konsumen yang melemah,” ujar Anthoni dalam keterangan resminya. (1/8).
Dengan hasil ini, Indofood tetap optimis menghadapi paruh kedua 2025, sembari menjaga momentum pertumbuhan berkelanjutan melalui strategi ekspansi organik dan efisiensi operasional.
Selain itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 51% menjadi Rp5,84 triliun, dibandingkan Rp3,85 triliun pada semester I/2024. Kenaikan ini utamanya disumbang oleh penurunan rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari aktivitas pendanaan.
Sedangkan, core profit Indofood yang mencerminkan kekuatan dari operasional inti—juga mengalami pertumbuhan 2% menjadi Rp5,78 triliun, naik dari Rp5,67 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
