Pekanbaru – Penggunaan energi baru terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC) kian masif. Terbaru, PLN melalui Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) menyalurkan REC dengan total 493 unit atau setara 493 Megawatt hour (MWh) kepada salah satu bagian dari Astra Group yaitu PT United Tractors Pekanbaru.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN dalam membuka kesempatan pelanggan untuk ikut berpartisipasi dalam penurunan emisi. Selain itu memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT secara internasional.
“Lewat REC, para pelanggan juga dapat turut berpartisipasi dalam menurunkan emisi, mengubah dari energi kotor ke energi yang ramah lingkungan. Kami berkomitmen untuk menyediakan energi bersih (listrik hijau) untuk mendukung terciptanya green industry di Indonesia,” jelas Darmawan.
Darmawan juga menambahkan, REC merupakan produk PLN yang ditawarkan kepada seluruh masyarakat maupun perusahaan yang mendukung terciptanya energi bersih. Langkah ini sebagai upaya mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Head of Corporate Governance and Sustainability Division PT United Tractors, Sara K. Loebis menyampaikan, kerja sama layanan REC PLN merupakan upaya perusahaan untuk mendukung transisi energi. Selain itu, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan dampak positif, serta mewujudkan tujuan dari pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs).
“Sebagai salah satu strategi transisi korporasi di bidang energi, kolaborasi yang dilakukan bersama PLN di sektor EBT ini dapat berperan sebagai konektor industri energi dan informasi di Indonesia, serta mewujudkan inisiatif transisi energi yang bisa berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan,” ucap Sara.
General Manager PLN UID RKR Agung Murdifi menjelaskan, satu unit REC setara dengan 1 MWh listrik energi baru terbarukan. Dengan begitu, PT United Tractors Pekanbaru telah ikut berkontribusi dalam menggunakan listrik hijau.
“Kami berkomitmen siap memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan, termasuk menyiapkan listrik yang bersumber dari EBT. Kami siap mendukung kolaborasi berbagai pihak untuk menekan emisi karbon dunia, termasuk salah satunya dengan United Tractors,” tutur Agung.
