EBuzz-PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) membukukan laba bersih Rp486,03 miliar atau meroket 667 persen dibandingkan capaian Tahun Buku 2023, yakni Rp63,37 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan MAIN untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Senin (14/4), emiten di bawah kendali Dragon Amity Pte Ltd ini mencatatkan pendapatan Rp12,5 triliun atau bertumbuh 3,66 persen dibandingkan perolehan 2023 sebesar Rp12,06 triliun.

Di tengah pertumbuhan omzet tersebut, MAIN justru mampu menekan beban pokok penjualan sebesar 1,44 persen (y-o-y) menjadi Rp10,95 triliun, sehingga laba bruto untuk Tahun Buku 2024 menjadi Rp1,55 triliun atau melonjak 63,9 persen (y-o-y).

Pada periode Januari-Desember 2024, MAIN mencetak laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp638,16 miliar atau melambung 472,85 persen dibandingkan laba sebelum pajak penghasilan di periode yang sama 2023 senilai Rp111,4 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan 2024 sebesar Rp150,2 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan MAIN menjadi Rp487,96 miliar melesat 658,33 persen (y-o-y). Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2024 sebesar Rp486,03 miliar atau meroket 667 persen (y-o-y).

Per 31 Desember 2024, total ekuitas MAIN tercatat Rp2,63 triliun atau melonjak 22,9 persen (y-o-y). Hingga akhir 2024, perseroan mencatatkan dana syirkah temporer sebesar Rp588,49 miliar atau mengalami kenaikan 65,44 persen (y-o-y).

Pada akhir Desember 2024, jumlah liabilitas MAIN tersisa Rp2,15 triliun atau bisa ditekan hingga 28,81 persen (y-o-y), namun masih didominasi oleh kewajiban jangka pendek sebesar Rp1,72 triliun atau lebih rendah 27,73 persen (y-o-y).

Akibat penurunan signifikan pada akun liabilitas tersebut, maka per 31 Desember 2024 total aset MAIN menjadi Rp5,38 triliun atau menurun 2,54 persen (y-o-y), dengan jumlah kas dan setara kas sebesar Rp329,18 miliar atau meningkat 14,48 persen (y-o-y).