EBuzz – PT Lion Metal Works Tbk. (LION) kembali memberikan dukungan finansial kepada anak usahanya, PT Singa Purwakarta Jaya (SPJ). Perseroan resmi menyalurkan dana talangan senilai Rp85 miliar pada 29 Agustus 2025.
Direktur LION, Lawer Supendi, dalam keterangannya Senin (1/9), menjelaskan bahwa fasilitas pinjaman tersebut diberikan tanpa bunga dan tanpa agunan, dengan jangka waktu hingga 28 Agustus 2028.
Menurutnya, tambahan dana talangan ini diperlukan SPJ untuk memperkuat arus kas, khususnya dalam melunasi kewajiban kepada perbankan dan mendukung kebutuhan modal kerja.
“SPJ membutuhkan tambahan likuiditas untuk pembayaran pokok dan bunga kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pelunasan kewajiban kepada PT Bank Central Asia Tbk, serta keperluan operasional lainnya,” ungkap Lawer. (2/9).
Ia juga menambahkan, SPJ sebelumnya sudah pernah menerima fasilitas dana talangan dari LION pada November 2023 senilai Rp35 miliar dengan tenor 3 tahun hingga 21 November 2026. Selain itu, SPJ masih memiliki pinjaman berjalan dari LION dengan sisa outstanding Rp10,12 miliar yang jatuh tempo dalam 1 tahun.
Dengan adanya tambahan fasilitas ini, total kewajiban SPJ kepada LION menjadi Rp85 miliar. Meski demikian, manajemen memastikan bahwa transaksi ini tidak tergolong material karena nilainya di bawah 20% dari ekuitas perseroan, sesuai ketentuan OJK dalam POJK No. 42/2020.
Sebagai catatan, LION memiliki keterkaitan afiliasi dengan SPJ, mengingat kepemilikan saham LION di SPJ mencapai 99,998%.
“Pemberian dana talangan ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kelangsungan usaha LION,” tegasnya.
Langkah yang diambil manajemen ini sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga stabilitas keuangan anak usahanya, agar tetap dapat menjalankan operasional secara optimal.
