EBuzz – Perum Bulogmelepas pengiriman 48 ribu kilogram (48 ton) beras premium ke Batam sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan pangan nasional.
Acara pelepasan yang digelar di Komplek Pergudangan INKOPOU ini dihadiri oleh Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani serta Direktur Bisnis Bulog, Febby Novita.
Beras premium yang dikirim terdiri dari dua merek Befood Setra Ramos 5 kg dan Befood Punokawan 5 kg, serta diangkut dalam dua tahap. Sebanyak 24 ton dikirim ke Gudang BULOG Batu Merah Batam, lalu 24 ton berikutnya menuju Gudang BULOG Sungai Raya Karimun.
Dalam sambutannya, Rizal menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca juga: Perluas Pembiayaan UMKM, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun hingga Oktober 2025
Dia menyampaikan, Pulau Batam membutuhkan hampir 1.000 ton beras per bulan, dan BULOG memastikan stok dalam kondisi sangat aman.
“Di Gudang BULOG Batam tersedia 3.200 ton, sementara di Gudang BULOG Karimun ada lebih dari 200 ton. Total stok wilayah Kanwil Riau dan Kepulauan Riau mencapai 19 ribu ton,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (27/11/2025).
Ia juga menegaskan bahwa distribusi pangan dilakukan secara transparan dan terkoordinasi, sekaligus untuk mencegah munculnya informasi keliru mengenai isu impor beras.
Tinjau penyaluran bantuan pangan
Usai seremoni pelepasan, manajemen BULOG meninjau penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) alokasi Oktober–November di dua titik:
- Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok – 1.020 Penerima Bantuan Pangan (PBP)
- Kelurahan Marunda, Cilincing – 1.512 PBP
Setiap PBP menerima 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng per alokasi. BULOG memastikan penyaluran berlangsung tertib dan sesuai prosedur, termasuk verifikasi penerima melalui barcode undangan, identitas, dan dokumen pendukung.
Hingga kini, realisasi penyaluran Banpang periode Oktober–November telah mencapai sekitar 18 persen dari total sasaran nasional sebanyak 18,2 juta PBP.
