EBuzz – PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) mengumumkan pendirian anak perusahaan baru bernama PT Internet Anak Bangsa (IAB) pada tanggal 5 Mei 2025.
Direktur Utama INET, Muhammad Arif, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (8/5/2025) menyampaikan bahwa INET mendirikan IAB dengan modal sebanyak 1.980 lembar saham, di mana setiap lembar saham bernilai Rp1 juta. Dengan demikian, total modal yang ditempatkan dan disetor INET kepada IAB adalah sebesar Rp1.980.000.000.
“IAB akan berfokus untuk menjalankan usaha utamanya menjadi kontraktor proyek Fiber To The Home (FTTH). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan secara konsolidasi, karena selain potensi keuntungan dari jasa pembangunan FTTH yang diberikan IAB kepada pelanggannya,” tutur Muhammad Arif, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut, Arif menambahkan bahwa melalui jasa pembangunan FTTH ini, IAB juga berpotensi mendapatkan pendapatan berulang (recurring income) dari aset maintenance (pemeliharaan) jaringan FTTH.
Sebagai informasi, IAB berkedudukan di Jakarta dan akan bergerak di berbagai bidang usaha, termasuk Perdagangan Besar, Konstruksi Bangunan Sipil, Konstruksi Khusus, dan Konstruksi Gedung. Pendirian IAB ini merupakan salah satu langkah strategis INET dalam rangka ekspansi usaha.
Struktur permodalan IAB terdiri dari INET yang memiliki 1.980 lembar saham dengan nilai total Rp1.980.000.000, dan Muhammad Arif yang memiliki 20 lembar saham dengan nilai total Rp20.000.000. Sehingga, total modal IAB adalah 2.000 lembar saham dengan nilai keseluruhan Rp2.000.000.000.
