EBuzz – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan edukasi dan literasi di Provinsi Banten dengan mengajak anak – anak Sekolah Dasar (SD) untuk mulai melek terhadap keuangan dengan cara giat menabung. Kegiatan edukasi dan literasi yang dilakukan kali ini, sejalan dengan salah satu program prioritas OJK.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa, dengan mengajarkan anak – anak untuk mulai giat menabung ini dapat bermanfaat besar bagi mereka di masa depan.

Apalagi, saat ini peredaran pinjaman online semakin marak dan korban yang terjerat juga semakin banyak. Hal itu dikarenakan, minimnya pengetahuan tentang keuangan dan manfaat dari jasa keuangan yang ada.

“Nah sekarang kan teman-teman nih sering banget nih nulis tentang pinjol ilegal, tentang judi online, buy now pay later yang gak bertanggung jawab cara penggunaannya dan lain-lain. Nah ini adalah salah satu upaya kita memberikan edukasi pada anak-anak,” ujarnya di Serang, Banten. (26/7).

Mantan Direktur Utama KSEI ini melanjutkan, hal pertama yang harus dilakukan agar terhindari dari jeratan pinjol ilegal dengan cara mengajarkan anak – anak untuk mulai sadar menabung. Namun, jika para orang tua tidak mengajarkan anaknya menabung maka peluang untuk memiliki utang semakin terbuka lebar.

“Sebab, edukasi yang dimulai sejak dini dapat memberi pengetahuan tentang keuangan dan manfaat jasa keuangan sehingga menghindari masyarakat dari jeratan akses keuangan ilegal yang merugikan,” sambungnya.

Edukasi dan literasi yang diselenggarakan hari ini juga ditandai dengan pemberian rekening untuk para pelajar. Di mana, nantinya anak – anak SD tersebut dapat menyisihkan sebagian uangnya ke tabungan yang ada di perbankan dan dapat digunakan untuk kebutuhan yang diperlukan.